WELCOME TO PESONA ALAM ACEH


"WELCOME TO PESONA ALAM ACEH"

Anda dimanapun berada, terima kasih sudah mengunjungi blogg ku ini, walau sederhana aku coba untuk berbagi pengetahuan untuk semua orang yang mencintai "komputernya" sebagai inspirasi hidup. Blogg ini adalah kumpulan berbagai tulisan yang pernah aku buat, baik yang sudah pernah dipublikasi, maupun hanya "tulisan singkat" yang bahasa kerennya disebut leaflet.
Kamis, 28 April 2011

MISTERI MANTE & UMANG

SUKU MANTE DI PEGUNUNGAN BUKIT BARISAN, ACEH, YANG SUDAH DILUPAKAN ORANG DISEBUT-SEBUT LAGI. GUSNAREFENDY MENGAKU PERNAH BERTEMU DENGAN ORANG DARI SUKU TERSEBUT. KEBERADAAN MEREKA DIRAGUKAN. HANYA LEGENDA.

SUDUT-SUDUT Nusantara ternyata masih menyimpan misteri. Ini sebuah contoh. Suku Mante, yang konon tinggal di Pegunungan Bukit Barisan, Aceh, sudah sangat lama dilupakan orang. Suku ini sudah dianggap punah, bahkan sementara orang tak percaya Mante pernah ada.Tapi pekan lalu Gusnar Efendy, 72 tahun, seorang penduduk Blangkejeren, Aceh Tenggara, mengatakan masih sering bertemu dengan mereka di tengah hutan. "Saya tidak bohong. Saya berani digantung," katanya, seperti dikutip Kompas Jumat pekan lalu. Scbagai pawang hutan, Gusnar memang sering menjelajah hutan.Memang masih banyak yang percaya bahwa suku Mante memang ada. Menurut mereka, Mante terakhir diomongkan para orang tua pada 1930-an. Menurut Teuku Syamsudin, 47 tahun, antropolog dan dekan FKIP Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh dalam hikayat-hikayat Aceh suku Mante sering disebut. Dalam buku Aceh Sepanjang Abad karya Mohammad Said, misalnya, nama suku itu disebut selintas.Snouck Hurgronje dalam bukunya De Atjehers juga menyinggung adanya suku tersebut. Tapi ia pun tak pernah bertemu langsung. Dia hanya mengutip orang yang katanya pernah melihatnya.Menurut literatur, kata Syamsudin, suku itu sudah ada sebelum Islam masuk ke tanah Aceh pada abad ke-14. Mereka hidup di Gunung Seulawah dan Leuser. Rambut mereka keriting, kulit kehitam-hitaman. Tinggi tubuh maksimal 140 cm. Mereka makan keladi, buah-buahan, dan akar-akaran. "Mereka mirip suku Pigme, yang sampai sekarang masih ditemukan di Afrika bagian selatan," katanya.Tapi Syamsudin meragukan keterangan Gusnar. Bisa saja yang dilihat orang tua itu sekelompok orang Aceh yang lari ke hutan karena perang dahulu.Selain Mante, yang nyaris tinggal legenda, juga suku Umang, yang katanya hidup di pegunungan Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara. Gua-gua tempat mereka tinggal memang masih bisa ditemukan, tapi belum seorang pun yang pernah melihatnya.Betulkah ada orang Mante itu ? Yang jelas, catatan tentang suku ini tak banyak dimiliki para ahli antropologi kita. Mungkin benar seperti yang dikatakan Syamsudin, yang dilihat Gusnar bukan Suku Mante.Makmun Al Mujahid & Sarluhut Napitupulu (Biro Medan).
Posted by Picasa

0 komentar:

page

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Situs terlengkap

http://pentium.wapgem.com